IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA INDONESIA
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
TASK 1
Implementasi
Wawasan Nusantara terdiri dari 4 bidang, yaitu politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan dan keamanan. Carilah suatu permasalahan di Indonesia terkait keempat
bidang tersebut. Pilih satu bidang saja.
Answer :
· Implementasi Wawasan Nusantara
Kata Wawasan berasal dari
bahasa jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi
wawasan dapat di artikan cara pandang
atau sudut pandang. Sedangkan Implementasi adalah yang di lakukan , atau
actual pelaksanaan. Jadi implementasi wawasan nusantara adalah penerapan
wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan
bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara
senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara
utuh dan menyeluruh.
>> karna pada soal di jelaskan harus memilih salah satu , jadi pada postingan saya kali ini akan membahas Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Ekonomi di Indonesia.
·
Implementasi Wawasan Nusantara dalam
Kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi ini akan terciptanya tatanan ekonomi
yang menjamin pemenuhan dan meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
dengan merata dan adil. Di Implementasi Wawasan Nusantara mencerminkan sikap tanggung jawab pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA)
yang selalu memperhatikan kebutuhan
masyarakat tiap daerah secara timbal balik dan kelestarian Sumber Daya Alam
(SDA) itu sendiri.
PERMASALAHAN
:
Menurut pengertian di atas
pengimplementasian wawasan nusantara dalam bidang ekonomi adalah bagimana
pencerminan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat , agar dapat hidup terjamin
dan pengelolaan nya dapat di tanggung jawabkan. Yang menjadi permasalahan di indonesia
adalah, tingkat kesejahteraan rakyat masih di bawah rata –rata dan pemerataan
pelayanan di seluruh daerah-pun masih harus di benahi dan di tata ulang.
Banyak masyarakat masih belum mengerti
tentang wawasan nusantara Indonesia sendiri, karna kurangnya pemerataan ilmu
pengetahuan ke seluruh wilayah. Bisa di lihat pada data :
Contoh berita pendidikan di indonesia:
hal yang terkecil seperti sarana, prasarana
di beberapa daerah pun kualitasnya masih sangatlah buruk , mulai dari banjir
yang selalu melanda di kala musim pancaroba , jalanan yang rusak, pelayanan
masyarakat yang tidak transparasi, kesehatan yang masih belum terjamin. Seperti
yang saya post sebelumnya di blog (https://nurainiefendi.blogspot.co.id/2016/09/my-notes-about-human-rights.html). Hak perorangan saja
masih bnayak yang belum terpenuhi maka dari itu implementasi wawasan nusantara
di Indonesia masih sangatlah harus di tata ulang, dengan memberdayakan
oaring-orang yang cinta Tanah Air yang menjadi penjabat Negara agar rakyat
sejahtera.
· Prinsip-prinsip
implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi yaitu :
1)
Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan
milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia
secara merata.
2)
Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa
meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah masing-masing dalam
pengembangan kehidupan ekonominya.
3)
Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai
usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk
kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya.
Contoh implementasi
wawasan nusantara dalam bidang ekonomi diantaranya dengan menyeimbangkan
Keuangan Pusat dan Daerah dengan keluarnya Undang-Undang No. 25 Tahun 1999
tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah. Pembagian keuangan yang
semula hampir 80% anggaran daerah harus menunggu didatangkan dari pusat,
padahal 90% hasil-hasil daerah diserahkan pada pemerintahan pusat, kini pada UU
tersebut diubah menjadi :
1) Hasil
Pajak Bumi dan Bangunan, 10% untuk pemerintah pusat dan 90% untuk daerah.
2) Hasil
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, 20% untuk pusat, 80% untuk daerah.
3) Hasil
kehutanan, pertambangan umum dan perikanan, 20% untuk pusat dan 80% untuk
daerah.
4) Hasil
minyak bumi, 85% untuk pusat, 15% untuk daerah dan gas alam, 70% untuk pusat
dan 30% untuk daerah.
TASK 2
Buatlah
suatu kegiatan sosialisasi mengenai implementasi Wawasan Nusantara berdasarkan bidang yang kalian pilih tersebut
berdasarkan format berikut.
a. Formatnya boleh seperti proposal kegiatan, ataupun hanya
poin-poin rangkaian kegiatan yang akan diadakan.
b. Harus mengandung (1) tema dan judul kegiatan, (2) sasaran
kegiatan serta target yang diharapkan akan diterima oleh sasaran kegiatan, (3) narasumber
(pemilihan narasumber harus beralasan), dan (4) rangkaian kegiatan.
c. Buat 1 paragraf tambahan (setelah proposal/poin-poin tsb)
yang menceritakan konten atau hal-hal apa saja yang akan disampaikan dalam kegiatan
tersebut.
Answer :
(Sumber proposal :
http://jatiseputro.blogspot.co.id/2010/06/proposal-kegiatan-sosialisasi.html)
PROPOSAL KEGIATAN Sosialisasi Pencegahan & Penindakan Korupsi di
Kota Malang
LABORATORIUM POLITIK DAN REKAYASA KEBIJAKAN
(LAPORA)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Jl. Veteran Malang, Tlp (0341) 575755
PROPOSAL KEGIATAN
“ Sosialisasi Pencegahan & Penindakan Korupsi di Kota Malang “
I. Latar Belakang
Lapora adalah Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan didirikan pada 13 April 2010 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Lapora dalam eksistensinya memiliki peran sebagai sarana mahasiswa jurusan Ilmu Politik untuk mengembangkan diri, baik di dalam lingkup intra kampus maupun lingkup ekstra kampus yang berada dibawah naungan Universitas Brawijaya Malang. Melalui Lapora mahasiswa jurusan Ilmu Politik diharapkan mampu menyumbangkan Tridarma Perguruan. Sehingga Lapora mampu memberikan sumbangan kemanfaatan bagi banyak pihak.
Mengingat asusmsi kurangnya kesadaran akan perhatian masyarakat akan tindakan korupsi, serta pemahaman dan penanggulangannya. Maka kami selaku mahasiswa jurusan Ilmu Politik Universitas Brawijaya akan menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat kota malang tentang pencegahan tindak korupsi. Dengan demikian kami akan menyelenggarakan acara kegiatan bertemakan “ Sosialisasi Pencegahan & Penindakan Korupsi di Kota Malang “.
Kegiatan tersebut merupakan sarana bagi mahasiswa jurusan Ilmu Politik untuk menerapkan disiplin akademik dan memberikan sumbangan Tridarma Perguruan kepada
masyarakat kota malang. Dengan demikian terlaksananya kegiatan ini adalah bentuk apresiasi dunia akademik terhadap kehidupan praktis. Diharapkan kegiatan ini benar-benar akan memberikan perubahan kepada masyarakat maupun menunjang pembangunan kedepannya.
II. Nama dan Bentuk Kegiatan
Perwujutan apresiasi akademik mahasiswa jurusan Ilmu Politik dalam wadah Lapora di bawah Universitas Brawijaya Malang kepada masyarakat kota malang adalah penyelenggaraan acara yang bertemakan “ Pendidikan Masyarakat”. Sedangakan acara yang diselenggarakan tersebut memiliki nama “ Sosialisasi Pencegahan & Penindakan Korupsi di Kota Malang “.
Ada pun bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pembentukan tim yang ditempatkan di lima kecamatan kota malang. Setiap tim memberikan pendidikan masyarakat dan materi di tingkat kelurahan. (Materi dalam bentuk soft copy akan didistribusikan kepada siapa saja. Sedangakan materi dalam bentuk hard copy akan didistribusikan secara terbatas). Acara tersebut khususnya dihadiri perwakilan instansi tigkat kelurahan. Selanjutnya instansi tingkat Kelurahan diwajibkan memberikan pendidikan masyarakat kepada tingkat Rukun Warga. Dan instansi Rukun Warga memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan materi kepada tingkat Rukun Tetangga. Dan tingkat Rukun Tetangga wajib memberikan pendidikan bagi warganya.
Demi suksesnya kegiatan tersebut maka dibutuhkan pembentukan tim dalam tempo waktu tertentu untuk menunjang kegiatan dilapangan. Baik penyedian materi dan operasional kegiatan.
(LAPORA)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Jl. Veteran Malang, Tlp (0341) 575755
PROPOSAL KEGIATAN
“ Sosialisasi Pencegahan & Penindakan Korupsi di Kota Malang “
I. Latar Belakang
Lapora adalah Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan didirikan pada 13 April 2010 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Lapora dalam eksistensinya memiliki peran sebagai sarana mahasiswa jurusan Ilmu Politik untuk mengembangkan diri, baik di dalam lingkup intra kampus maupun lingkup ekstra kampus yang berada dibawah naungan Universitas Brawijaya Malang. Melalui Lapora mahasiswa jurusan Ilmu Politik diharapkan mampu menyumbangkan Tridarma Perguruan. Sehingga Lapora mampu memberikan sumbangan kemanfaatan bagi banyak pihak.
Mengingat asusmsi kurangnya kesadaran akan perhatian masyarakat akan tindakan korupsi, serta pemahaman dan penanggulangannya. Maka kami selaku mahasiswa jurusan Ilmu Politik Universitas Brawijaya akan menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat kota malang tentang pencegahan tindak korupsi. Dengan demikian kami akan menyelenggarakan acara kegiatan bertemakan “ Sosialisasi Pencegahan & Penindakan Korupsi di Kota Malang “.
Kegiatan tersebut merupakan sarana bagi mahasiswa jurusan Ilmu Politik untuk menerapkan disiplin akademik dan memberikan sumbangan Tridarma Perguruan kepada
masyarakat kota malang. Dengan demikian terlaksananya kegiatan ini adalah bentuk apresiasi dunia akademik terhadap kehidupan praktis. Diharapkan kegiatan ini benar-benar akan memberikan perubahan kepada masyarakat maupun menunjang pembangunan kedepannya.
II. Nama dan Bentuk Kegiatan
Perwujutan apresiasi akademik mahasiswa jurusan Ilmu Politik dalam wadah Lapora di bawah Universitas Brawijaya Malang kepada masyarakat kota malang adalah penyelenggaraan acara yang bertemakan “ Pendidikan Masyarakat”. Sedangakan acara yang diselenggarakan tersebut memiliki nama “ Sosialisasi Pencegahan & Penindakan Korupsi di Kota Malang “.
Ada pun bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pembentukan tim yang ditempatkan di lima kecamatan kota malang. Setiap tim memberikan pendidikan masyarakat dan materi di tingkat kelurahan. (Materi dalam bentuk soft copy akan didistribusikan kepada siapa saja. Sedangakan materi dalam bentuk hard copy akan didistribusikan secara terbatas). Acara tersebut khususnya dihadiri perwakilan instansi tigkat kelurahan. Selanjutnya instansi tingkat Kelurahan diwajibkan memberikan pendidikan masyarakat kepada tingkat Rukun Warga. Dan instansi Rukun Warga memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan materi kepada tingkat Rukun Tetangga. Dan tingkat Rukun Tetangga wajib memberikan pendidikan bagi warganya.
Demi suksesnya kegiatan tersebut maka dibutuhkan pembentukan tim dalam tempo waktu tertentu untuk menunjang kegiatan dilapangan. Baik penyedian materi dan operasional kegiatan.
III. TUJUAN KEGIATAN
• Menyumbangkan disiplin Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada masyarakat kota malang.
• Memberikan pendidikan pencegahan dan penindakan korupsi kepada masyarakat kota malang.
• Memperkenalkan Laboratorium Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang Kepada Masyarakat.
IV. Landasan Kegiatan
• Tridarma Perguruan
• Program Kerja Laboratorium Ilmu Politik Dan Rekayasa Kebijakan (Lapora)
• Praktik Lapangan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang.
V. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini khususnya adalah menggunakan perangkat warga. Mulai dari Kecamatan, Kelurahan, Rukun Warga, Rukun Tetangga & Warga.
VII. Susunan Panitia
Terlampir (Lampiran 1)
VIII. Susunan Acara Kegiatan
Terlampir (Lampiran 2)
IX. Anggaran Dana
Terlampir (Lampiran 3)
X. Materi Pendidikan Warga
Terlampir (dalam jurnal)
XI. Penutup
Demikian Proposal ini dibuat semoga dapat merealsasikan kegiatan. Dan kesuksesan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
LABORATORIUM POLITIK DAN REKAYASA KEBIJAKAN
• Menyumbangkan disiplin Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada masyarakat kota malang.
• Memberikan pendidikan pencegahan dan penindakan korupsi kepada masyarakat kota malang.
• Memperkenalkan Laboratorium Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang Kepada Masyarakat.
IV. Landasan Kegiatan
• Tridarma Perguruan
• Program Kerja Laboratorium Ilmu Politik Dan Rekayasa Kebijakan (Lapora)
• Praktik Lapangan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang.
V. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini khususnya adalah menggunakan perangkat warga. Mulai dari Kecamatan, Kelurahan, Rukun Warga, Rukun Tetangga & Warga.
VII. Susunan Panitia
Terlampir (Lampiran 1)
VIII. Susunan Acara Kegiatan
Terlampir (Lampiran 2)
IX. Anggaran Dana
Terlampir (Lampiran 3)
X. Materi Pendidikan Warga
Terlampir (dalam jurnal)
XI. Penutup
Demikian Proposal ini dibuat semoga dapat merealsasikan kegiatan. Dan kesuksesan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
LABORATORIUM POLITIK DAN REKAYASA KEBIJAKAN
a.
Buat 1 paragraf tambahan (setelah
proposal/poin-poin tsb) yang menceritakan konten atau hal-hal apa saja yang
akan disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Ø Konten
yang di sampaikan dalam proposal tersebut adalah :
- Menyumbangkan disiplin Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada
masyarakat kota malang.
- Memberikan pendidikan pencegahan dan penindakan korupsi kepada
masyarakat kota malang.
- Memperkenalkan Laboratorium Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang Kepada Masyarakat.
Comments
Post a Comment