KEWIRAUSAHAAN PART 4

Posting hari ini merupakan posting dengan tujuan untuk menuntaskan tugas kewirausahaan pertemuan ke 2 isi dalam postingan ini saya ambil dari beberapa sumber yang telah tertera pada awal judul.

Seorang pengusaha membutuhkan motivasi untuk mendapatkan dorongan dalam menjalankan usahanya. motivasi yang paling besar adalah yang berkaitan dengan ekonomi, karena ekonomi identik dengan keuntungan . motif ekonomi terdapat dari berbadagai sudut pandang berbeda yang mendasari jalannya kegiatan. contohnya antara lain adalah :

11 Cotoh Motif Ekonomi Pengusaha Yang Mendasari Kegiatan Produksi

Sumber :https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/contoh-motif-ekonomi-konsumen

Seperti halnya contoh motif ekonomi konsumen, maka contoh motif ekonomi pengusaha ini juga tidak akan jauh berbeda. Dimana ada beberapa contoh motif ekonomi pengusaha yang akan mendapasari adanya profesi tersebut. Dimana pengusaha adalah orang yang menggembangkand amendirikan sebuah usaha agar bisa bertahan hidup, menghasilkan uang dan mengembangkan hobi mereka. Namun, secara umum berikut beberapa contoh m,otif ekonomi pengusaha yang wajib diketahui:

ads

1. Motif Intrinsik

Ini merupakan jenis motif yang biasanya akan ada pada setiap diri pengusaha dimana mereka ingin melakukan usaha atau kegiatan ekonomi murni dari diri mereka sendiri tanpa ada tekanan, paksaan dan campur tangan dari pihak lain atau yang dinamakan faktor eksternal.  Misalnya saja jika kita merasakan lapar maka kita akan langsung makan dan ketika merasakan menagntuk akan langsung tidur. Ini juga yang terjadi pada sang pengusaha, mereka merasakan akan melakukan sesuatu yang menghasilka untuk dirinya sendiri.

2. Motif Ekstrinsik

Ini merupakan jenis motif ekonomi pengusaha yang pastinya bisa datang dari diri mereka sendiri karena sudah dipengaruhi oleh beragam faktor eksternal lainnya. Misalnya saja ketika sesoerang mengetahui bagaimana prospek usaha yang bisa dihasilkan rekan atau temannya, hingga ia berkeinginan untuk melakukan hal yang sama dan meraih keuntungan yang sama juga.

3. Motif Individu

Ini merupakan salah satu kotif yang sama halnya dengan motif ekonomi distributor, ini merupakan motif yang memang ada berdasarkan keinginan dari sang pengusaha itu sendiri, bisa didasari oleh banyak hal, namun tetap saja diri sendirilah yang mendorong untuk melakukan kegiatan ekonomi tersebut. Walaupun emmang ada banyak motif lain yang mendasari mengapa seorang pengusaha melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi tersebut tentunya.

4. Meningkatkan Taraf Hidup

Pastinya tidak satu orang atau dua orang terperinci saja yang menginginkan perbaikan dan kesejahteraan dari hidup mereka, dan ini jugalah yang mendasari mengapa seorang pengusaha ingin melakukan tindakan ekonomi. Dimana sorang manusia memang akan secara sengaja akan selalu ingin meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Jadi, semua yang ada di dalam hidup mereka akan ada secara seimbang seperti pemuasan keadaaan dan taraf yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan mereka.

5. Aktualisasi Diri

Seperti halnya motif ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, maka salah satu contoh motif ekonomi pengusaha ini adalah untuk aktualisasi diri. Dimana seseorang akan mendapati sebuah keinginan ataupun hasrat agar bisa dihargai dan diakui oleh orang lain dan lingkungan. Inilh hal yang menjadi salah satu dasar mengapa seorang pengusaha ingin melakukan kegiatan ekonomi misalnya saja untuk mengembangkan dan memulai sebuah usaha apapun dengan hal tersebut nantinya mereka bisa membeli hal yang lebih mewah. Misalnya saja dengan melengkapi hidupnya dnegan rumah mewah, mobil baru dan perhiasan berharga.

6. Mencapai Kekuasaan Ekonomi

Kebanyakan pengusaha pastinya akan emiliki keinginan agar bisa mendapatkan kekuatan dan kekuasaan ekonomi daru usaha atau bisnis yang sedang mereka geluti atau yang akan mereka jalankan nantinya. Dan tak jarang motif dasar seperti inilah yang mendasari mereka untuk melakukan hal yang lebih baik, lebih banyak dan tentunya untuk menunjang prospek bisnis atu usaha mereka nantinya.

7. Motif Sosial

Tentunya, ada banyak hal yang juga mendasari lagi mengapa seorang pengusaha akan tetap menjalankan dan memulai sebuah kegiatan ekonomi misalnya saja dengana danya motif sosial ini. Misalnya saja keinginan untuk diakui dilingkungan sosial mereka. Dan bahkan tak jarang pengusaha melakukan sebuah kegiatan ekonomi hanya untuk membantu mensejahterakan orang-orang lain di kalangan atau di daerah tertentu. Misalnya saja pendirian sebuah koperasi yang didasari keinginan agar bisa mensejahterakan anggota dari koperasi tersebut kedepannya.

8. Motif Organisasi

Ini merupakan salah satu motif yang menggerakkan pengusaha untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. Dimana kegiatan ekonomi ini dilakukan atas dasar keinginan atau keperluan sebuah organisasi maupun kelompok tertentu yang menginginkan atau membutuhkan hal tersebut nantinya.

9. Produksi Barang

Tentu saja hal yang mendasari pengusaha melakukan sebuah kegiatan ekonomi adalah untuk menghasilkan atau memperoduksi barang apapun sesuai dengan keinginan dan kriteria dari bsinis atau usaha yang sedang dijalankannya.

10. Mencari Keuntungan

Tentu saja ini menjadi alasan utama mengapa seorang pengusaha melakukan aktifitas ekonomi atau menghasilkan barang maupun jasa dan pastinya adalah untuk meraih dan menghasilkan keuntungan. Dimana keuntungan ini diharapkan bisa didapatkan secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

11. Motif Menjaga Keberlanjutan Perusahaan

Meskipun ada banyak pengusaha yang nantinya akan membangun dan mengembangkan perusahaan, tapi tidak semuanya bisa secara bertahap berkembang dan mempertahankan kontinuinitas perusahaan mereka. Jadi, motif ini juga menjadi dasar mengapa seorang pengusaha ingin melanjutkan usaha mereka tersebut dan tetap bertahan.

5 Contoh Motif Ekonomi Konsumen Yang harus diketahui

Sebelum kita memasuki pembahasan tentang apa saja contoh motif ekonomi konsumen seperti contoh motif ekonomi untuk mendapatkan penghargaan, tentunya kita harus mengetahui apa itu motif ekonomi terlebih dahulu. Motif ekonomi ini adalah sebuah hal yang berpengaruh terhadap dorongan, kegiatan dan dorongan yang akan dilakukan perorangan maupun dengan organisasi yang nantinya akan menghasilkan sebuah kegiatan ekonomi.

ads

Motif ekonomi in juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari individu maupun kelompok untuk membentuk sebuah kegiatan ekonomi yang nantinya menghasilkan sesuatu. Dimana manusia bisanya akan melakukan kegiatan ekonomi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Biasanya kebutuhan ini didasari kepada kebutuhan sekunder, tersier maupun primer.

Jika kita menelusuru makna dasar dari kata motif ini sendiri adalah kata yang diambil dari istilah atau bahasa asing. Motive atau motif ini memiliki makna bergerak atau penggerak untuk melakukan sebuah usaha atau kegiatan. Sehingga motif ekonomi adalah sebuah dasar atau keinginan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Jadi, dengan adanya ketiga definisi mendasar dari motif ekonomi yang telah dijabarkan di atas, maka kita bisa mendefinisikan 3 jenis kebutuhan manusia yang dikelompokkan secara umum:

• Kebutuhan primer : Ini merupakan pengelompokkan kebutuhan ekonomi manusia yang sangat mendasra dan sangat penting dikategorikan dalam barang yang sangat perlu untuk keberlangsungan hidup manusia itu sendiri. Seperti : makanan, tempat tinggal maupun pakaian.
• Kebutuhan sekunder : ini merupakan jenis kebutuhan yang sifatnya menyokong dan melengkapi kebutuhan primer manusia tersebut. Kebutuhan jenis ini misalnya : televisi, buku, majalah maupun kendaran.
• Kebutuhan tersier : ini merupakan jenis kebutuhan manusia yang tidak memiliki sifat desakan atau sangat penting. Ini lebih ke jenis kebutuhan yang bisa menaikan potensi maupun derajat sosial seseorang seperti mobil mewah, vila maupun benda berharga lainnya.

Contoh Motif Ekonomi Konsumen

Seperti motif ekonomi distributor, maka berikut kita juga akan menjabarkan beberapa contoh motif ekonomi konsumen, yaitu :

1. Memenuhi Kebutuhan Hidup

Tentunya salah satu motif ekonomi konsumen adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dimana mereka memerlukan barang untuk melangsungkan kehidupan dan memnuhi susuatu yang kurang dalam hidup mereka. Jadi, motif untuk mengkonsumsi atau menjadi konsumen adalah untuk menggunakan atau memakai barang-barang ekonomi. Jadi, dengana danya motif untuk memenuhi kebutuhan maka banyak orang yang akan menjadi konsumen yang akan menggunakan dan membutuhkan beragam kegiatan ekonomi dan barang ekonomi.

2. Mencari Kepuasan

Salah satu contoh motif ekonomi konsumen yang lainnya adalah untuk merasakan dan mendapatkan keupuasan hidup. Jadi, mereka akan tetap menggundakan dan menjadi konsumen untuk sesuatu yang bisa memuaskan hasrat mereka. Misalnya menggunkan baju yang mereka sukai, mendapatkan kendaraan baru dan beragam jenis kebutuhan lainnya yang sifatnya akan memenuhi hasrat individu maupun kelompok.

3. Meningkatkan Status Sosial

Contoh motif ekonomi konsumen yang lainnya seperti motif ekonomi produsen adlaah untuk meningkatkan status sosial mereka. Jadi, dengan menggunakan atau mengkonsumsi sesuatu yang berasal dari kegiatan ekonomi akan meningkatkan derajat atau status sosial seseorang. Misalnya saja jika seseorang memiliki barang-barang mewah yang tidak dimiliki oleh orang-orang pada kebanyakan atau diatas rata-rata maka ini akan dinyatakan sebagai motif konsumen yang akan meningkatkan status dari sosial mereka.

4. Melangsungkan Kehidupan

Tentu saja salah satu contoh motif ekonomi konsumen yang lain agar bisa melangsungkan kehidupan merka. Misalnya saja dengan mengkonsumsi makanan pokok dimana setiap orang memerlukan hal tersebut. Jika tidak menjadi konsumen dan menggunakan barang-barang ekonomi tersebut maka secara tidak sengaja akan mempermudah menghentikan kelangsungan hidup seseorang atau akan sangat kacau dan terganggu.

5. Diterima Di Lingkungan Tertentu

Salah satu motif ekonomi konsumen lainnya adalah agar bisa diakui dan diterima di lingkungan tertentu. Misalnya saja disebuah daerah yang masih menjunjung tinggi adanya adat dan kepercayaan. Jadi, untuk menetap dan menjadi bagian dari mereka terkadang menharuskan seseorang memiliki dan menggunakan beragam benda dan barang tertentu. Ini juga berlaku untuk bentuk bangunan, letak dan bagaimana cara membangunya. Jadi ini akan melahirkan sebuah motif dimana seseorang diharuskan atau akan selalu menggunakan dan mengkonsumsi beberapa hal tertentu.

Demikianlah 5 contoh motif ekonomi konsumen yang akan mendorok individu maupun kelompok untuk tetap menjadi pengkonsumsi atau pemakai yang diistilahkan sebagai konsumen ini. Jadi, selalu ada sebab dan akibat dimana ini juga berlaku mengapa seorang konsumen atau pemakai akan selalu ada untuk beragam barang dan jasa yang tercipta akibat adanya kegiatan ekonomi. Dan dengan adanya motif atau alasan konsumen ini juga mendasari mengapa motif produesn selalu berkembang dan seolah tidak padam. Ini dikarena kebutuhan akan selalu ada dan tentunya produksi juga harus sealu jalan.